PANTURA TALK - Masuknya agama Islam ke Indonesia dipengaruhi oleh adanya hubungan perdagangan kuno, yang dilakukan oleh bangsa Cina dan India.
Hal demikian mendorong pedagang lainnya seperti pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat untuk ikut serta dalam hubungan perdagangan tersebut.
Dari hubungan perdagangan tersebut, mereka dapat saling mengenal dagangan yang dibawa oleh masing-masing pedagang yang dapat dilihat dari bahasa, barang dagangan, maupun dari corak hidup.
Baca Juga: Sedih, Sebuah Potret Memilukan Masyarakat Tegal di Masa Agresi Militer Muncul di Instagram
Untuk itu banyak pedagang Arab, Persia, dan Gujarat yang menetap dan menikah dengan penduduk setempat,sehingga budaya dan agama Islam dapat dengan mudah disebarkan di berbagai wilayah Indonesia melalui pendekatan budaya.
Berikut ini adalah jalur penyebaran dan pembawa ajaran Islam, serta alasan Islam dapat diterima dengan mudah di Indonesia atau Nusantara.
Jalur Penyebaran Islam ke Indonesia
Berdasarkan bukti-bukti yang ada. Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke VII Masehi atau abad ke I Hijriyah, Masuknya Islam ke Indonesia dari Arab melalui dua jalur, yaitu:
1. Jalur utara
Artikel Terkait
Tegal Kota Bahari, Bukan Slogan Belaka
Stasiun Radio Malabar Penghubung Rindu Lintas Benua
Teori Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, Tak Lepas dari Peran Jalur Sutera
Pengaruh Masuknya Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
Tumpukan Bebatuan Kuno di Desa Bedug Kabupaten Tegal, Masyarakat Sekitar Menyebutnya Candi Boto
Gerlings Park Kota Tegal, Taman Bersejarah di Masa Pemerintahan Kolonial Belanda