• Jumat, 29 September 2023

Kota Tegal Pernah Menjadi Ibukota Karesidenan, Inilah Sejarah Singkatnya

- Rabu, 11 Mei 2022 | 22:40 WIB
Lambang Kota Tegal tahun 1900an || Tangkap Layar Instagram @tegal_history
Lambang Kota Tegal tahun 1900an || Tangkap Layar Instagram @tegal_history

PANTURA TALK- Setelah Tegal dikuasai Kumpeni tahun 1743, VOC mendirikan benteng di pantai Tegal.

Bekas benteng itu kini dijadikan Lembaga Pemasyarakatan Tegal. Tata kota diatur oleh kumpeni dan rumah bupati dipindah ke Sentanan, sedangkan kepatihan di Kauman Tegal.

Bupati Secowerdoyo II yang bergelar Reksonegoro IV menempati rumah dinas yang baru itu.

Pemandangan Kota Benteng Tegal tahun 1890an || KITLV/TEGALHISTORY
Pemandangan Kota Benteng Tegal tahun 1890an || KITLV/TEGALHISTORY

Baca Juga: Jejak Sejarah di Kawasan Balaikota Lawas Kota Tegal

Menurut buku Tegal Sepanjang Sejarah, oleh Sumarno, BA disebutkan bahwa, Setelah perang Mangkubumen dan sesudah perjanjian Gianti tahun 1755 M, kota Tegal dijadikan Ibukota Karesidenan, dan kumpeni berkediaman di bekas balaikota (sekarang).

Karesidenan Tegal mencakup Kabupaten Brebes, Tegal, dan Pemalang. Bumiayu diperintah oleh perwakilan yang berpangkat patih.

Karesidenan Tegal berlangsung hingga tahun 1900, dan sejak 1 Januari 1901 M, Tegal merupakan Kabupaten dengan kawedanan-kawedanan : Tegal, Maribaya, Gantungan, Adiwerna, Dukuhringin dan Pangkah.

Pemandangan ResidentHuiz Tegal || KITLV/TEGALHISTORY
Pemandangan ResidentHuiz Tegal || KITLV/TEGALHISTORY

Baca Juga: Cikal Bakal Penamaan Desa Randugunting Kota Tegal

Kemudian dirubah menjadi : Kawedanan, Tegal, Kawedanan Adiwerna, Kawedanan Pangkah, Kawedanan Jatinegara, Kawedanan Slawi, Kawedanan Balapulang, Kawedananb Bumijawa dan Kawedanan Surodadi.

Tahun 1928 Tegal dijadikan ibukota Karesidenan lagi dan meliputi Brebes, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan.

Pada setiap kabupaten ditempatkan seorang Asisten Residen, dan untuk Tegal berkedudukan di Slawi (Procot).

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sejarah Menara Waterleiding Kota Tegal

Halaman:

Editor: Risqi Fauzan Mustofa

Sumber: Instagram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Masih Kokoh, Pondasi Kuno Peninggalan Zaman Belanda

Kamis, 21 September 2023 | 14:46 WIB

Melihat Indahnya Desa Tuwel di Tahun 1930an

Sabtu, 1 Juli 2023 | 13:59 WIB

Penampakan Sebuah Situs Bersejarah di Pemakaman Umum

Jumat, 20 Januari 2023 | 17:33 WIB

Peran Tokoh-tokoh Nasional Kemerdekaan Indonesia

Senin, 26 Desember 2022 | 08:23 WIB
X