PANTURA TALK - Seorang penerbit dan jurnalis Inggris bernama John Joseph Stockdale mencatat perjalanannya ke Hindia Belanda. Catatan kemudian diterbitkan dalam bentuk manuskrip pada tahun 1811 dengan judul The Island of Java.
Dalam manuskrip tersebut John Joseph Stockdale menjelaskan tentang kunjungannya ke Jawa. Mengunjungi kerajaan dan kota-kota yang ada di Jawa serta menuliskan kejadian dan pengetahuan yang menarik di setiap tempat yang ia kunjungi.
Tak hanya tentang budaya dan kebiasaan orang Jawa, Jhon Joseph Stockdale mencatat pula tentang orang China atau Tionghoa yang tinggal di Jawa pada abad ke-18.
Baca Juga: Batu Nisan Milik Warga Tionghoa, Jadi Penutup Saluran Parit Pasar Alun Alun Kota Tegal
Ada hal yang menarik dalam catatan Stockdale, yaitu tentang etos kerja orang Tionghoa yang tinggal di Jawa, Lebih tepatnya di Kota Batavia.
Orang Tionghoa dikenal sebagai pedagang yang ulung. Hal itu tak perlu diragukan lagi, kejeniusan orang Tionghoa dalam berdagang menarik perhatian Stockdale untuk menuliskannya.
Menurutnya, beberapa orang Cina di sekitar Batavia melakukan berbagai macam keterampilan dan kerajinan, menjadi tenaga kerja dalam pembangunan rumah dan kapal, dan memperdagangkan setiap jenis perdagangan eceran.
Tak hanya itu, Stockdale pun mencatat bahwa, orang China sangat aktif, cekatan dan juga sangat cerdas. Mereka akan merencanakan sebuah rencana meski sulit sekalipun.
Artikel Terkait
Ki Hajar Dewantara: Rangkap Jabatan adalah Perilaku yang Tidak Sopan
Berusia Ratusan Tahun, Inilah Sejarah Singkat Klenteng Tek Hay Kiong
Mitologi dan Sejarah Munculnya Kesenian Liong dan Barongsai
Jejak Jalur Rel Kereta Trem Uap di Kota Tegal Tahun 1880-1918
Stasiun Radio Malabar Penghubung Rindu Lintas Benua
Dua Unit Stasiun Kereta Trem Tahun 1918-1943 di Daerah Sumurpanggang Kota Tegal, Kini Tinggal Cerita