Prof. Dr. Prijono: Menteri Pendidikan Berprestasi, Berhaluan Kiri dan Ditangkap Sebelum Wafat

PANTURA TALK - Masih terkenang, kala Guru PKn semasa Sekolah Menengah Pertama (SMP) memberi tugas wajib bahwa, setiap siswa harus memiliki tabungan.

Kami sempat membaca, di era Presiden Soekarno setiap siswa wajib menabung.

Karena penasaran, kemudian kami mencoba menelusuri deretan Menteri Pendidikan dari masa ke masa, terutama Era Orde Lama.

Baca Juga: Ki Hadjar Dewantara, STOVIA dan Beasiswa

Melihat deretan nama Menteri Pendidikan Indonesia, mata ini terpaku pada nama Prijono, mungkin karena beliau yang paling lama menjabat. Dari Kabinet Karya - Dwikora II (5 April 1957 - 27 Maret 1966).

Prof. Dr. Prijono, mungkin asing di telinga kita. Beliau lahir di Yogyakarta, Hindia Belanda pada 20 Juli 1905.

Berdasarkan sumber, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1945-2018 oleh Gusti Asnan, dkk (2018).

Banyak prestasi dan karya yang beliau torehkan selama hidupnya, terutama pada bidang pendidikan dan kebudayaan.

Pada 18 Desember 1954 Prijono dianugerahi The International Stalin Prize for Strengthening Peace Among Peoples (Penghargaan Internasional Stalin untuk Memperkuat Perdamaian antar-Manusia) dari pemerintah Uni Soviet.