Sejarah Jakarta, Sebelum Bernama Jakarta Dulunya Sunda Kelapa dan Batavia

PANTURATALK- Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan merupakan salah satu kota terbesar di Asia.

Sejarah Jakarta bisa ditelusuri hingga abad ke-4 Masehi, ketika kota ini masih bernama Sunda Kelapa yang merupakan pelabuhan penting di Jawa Barat.

Pada abad ke-16, Sunda Kelapa diambil alih oleh Kesultanan Banten, dan pada awal abad ke-17, kota ini jatuh ke tangan Belanda yang menjadikannya sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di Asia.

Baca Juga: Sejarah Tegal Tempu Dulu, Pernah Jadi Pusat Perdagangan Hasil Bumi Seperti Kopi, Rempah-rempah dan Kelapa

Pada saat itu, Sunda Kelapa berganti nama menjadi Batavia.

Pada masa penjajahan Belanda, Batavia menjadi pusat pemerintahan kolonial, perdagangan, dan keuangan.

Di sisi lain, para pribumi diperlakukan dengan diskriminatif dan dijajah secara politik dan ekonomi.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, nama Batavia diubah menjadi Jakarta, dan kota ini menjadi ibu kota negara Indonesia.

Baca Juga: Resep dan Tips Membuat Seblak Pedas, Cocok untuk Dimakan Pada Saat Siang Bolong

Sejak itu, Jakarta mengalami perkembangan yang pesat dengan pembangunan infrastruktur modern seperti gedung-gedung pencakar langit, jalan tol, dan fasilitas umum lainnya.

Namun, Jakarta juga menghadapi berbagai masalah seperti kemacetan, banjir, dan polusi udara yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat setempat.

Pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki kualitas hidup penduduk Jakarta melalui program-program pembangunan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.***