PANTURA TALK -Banjir dan sampah merupakan masalah yang umum kita dengar dan mungkin tidak jarang menimpa diri kita.
menurut beberapa sumber dan observasi pribadi selama KKN, Pesarean memiliki permasalahan banjir yang terjadi hampir setiap hujan deras turun dan memiliki siklus pengelolaan sampah yang belum baik.
Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan gerakan berbasis komunal yang meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan untuk membantu warga dalam mencegah banjir dan penumpukan sampah.
Baca Juga: Prihatin Banyak Air Bersih Tercemar, Tim KKN Undip Desa Pesarean Membagikan Filter Air Gratis
dalam mengatasi hal ini, Mahasiswi bernama Marsela dari jurusan Manajemen Administrasi Logistik Undip, menciptakan GPL ( Gerakan Peduli Lingkungan) dengan memperkenalkan suatu inovasi sederhana kepada masyarakat Desa Pesarean.
Inovasi sederhana yang dimaksud berupa plastik ramah lingkungan yang dapat larut dalam air.
dengan adanya inovasi ini, diharapkan tidak terjadi penumpukan sampah yang dapat menghambat aliran dan penyerapan air.
Penggunaan plastik ramah lingkungan ini difokuskan untuk masyarakat yang mengandalkan kantong kresek untuk penggunaan sehari – hari.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 13 Januari 2023 di taman PKK, Pembagian dan pengelanan plastik ramah lingkungan ini mencakup anggota PKK yang mayoritas memiliki UMKM.
Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari warga sekitar karna sangat berpengaruh dalam penggunaan plastik sehari-hari mereka.***
Artikel Terkait
KEREN! Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Paving dari Limbah Plastik
Endi, Seorang Mahasiswa Ilmu Sejarah UNDIP, Ciptakan Inovasi Pencarian Data Sejarah Melalui Digital Scan QR
Prihatin Banyak Air Bersih Tercemar, Tim KKN Undip Desa Pesarean Membagikan Filter Air Gratis